KANTOR SEKRETARIAT

JL. Raya Perum Griya Asri 2 Blok C2 No 35 RT 11/32 Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. CP. 081387569453

LOGO RESMI

LOGO RESMI
Muda, Semangat dan Visioner

Senin, 21 November 2022

BIMBEL YATIM GRATIS YASMUDIA

 



Program Bimbingan Belajar bagi binaan yatim dan du'afa di Yayasan Semangat Muda Islam Indonesia ini memiliki peran sebagai cara kita untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Yasmdia hadir memberikan solusi yang tepat sasaran, agar semua semua mendapatkan haknya untuk belajar dan memperbaiki kualitas diri dan keluarganya.

Lokasi Bimbingan belajar yatim terdiri dari dua level (Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama), dengan jumlah peserta didik lebih kurang 61 orang dengan jadwal yang sudah ditentukan setiap harinya. 1 kelas terdiri dari 5-8 orang dengan 1 orang guru. Saat ini sudah berjalan dengan baik dan terencana sesuai harapan. Semoga dengan program ini akan lahir siswa siswa yang berprestasi dan memiliki budaya belajar yang tinggi.


Disamping tiga mata pelajaran Utama bimbel (MTK, Bahasa Indonesia dan IPA) peserta didik juga dibekali dengan belajar menghafal Al Qur'an dengan baik, sehingga mereka diharapkan memiliki hafalan minimal 5 Juz yang menjadi target mendapatkan beasiswa dari beberapa lembaga pendidikan formal.


Disamping itu juga orang tua yatim (Ibu) yang menjadi tulang punggung keluarga, juga diberikan pembekalan motivasi dan beberapa diberikan bantuan unit usaha. Sehingga mereka bisa bertahan dengan berbagai kondisi di Masyarakat.

Yuuk kita berdonasi buat anak-anak Indonesia di Rumah Yatim Yasmudia
No Rekening : Bank BSI No Rek : 7106433261. A.n Yayasan Semangat Muda Islam Indonesia

Terima kasih
Semoga Amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin

Ketua Yayasan

Abdul Rahman, ST, S.Pd, M.Pd.

Rabu, 05 Oktober 2022

MUHAMMAD SAW ADALAH TELADAN KITA

Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi siapa saja yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Akhir dan dia banyak mengingat Allah (Q.S al-Ahzab [33]: 21).

Ada sebab kuat mengapa Allah SWT. mengutus Rasulullah saw. Di antaranya adalah untuk memberikan keteladanan yang paripurna. Pribadi Nabi saw.  seluruhnya adalah kebaikan untuk semua bidang kehidupan. Akhlak, ibadah bahkan hingga pemerintahan yang beliau jalani penuh dengan keteladanan. Sepatutnya kaum Muslim menjadikan Nabi saw. sebagai satu-satunya contoh kebaikan dalam kehidupan.

Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya. Allah SWT berfirman: “Laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatun” yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab : 21). Untuk bisa mencintai dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad secara benar, tentunya kita harus mempelajari serta mengkaji sepak terjang beliau semasa hidupnya

Salah satu cara meneladani beliau adalah dengan mencintainya melebihi cinta kita kepada kedua orang tua, anak, dan semua manusia. Rasulullah bersabda : “Tidak sempurna keimanan seseorang di antara kalian hingga ia lebih mencintai aku daripada kedua orang tuanya, anaknya, dan manusia semuanya.” (HR. Bukhari).

Semoga kita bisa menjadi pengikut beliau yang mencintai, setia, serta mengamalkan ajaran dan sunahnya. Amin

Dengan mengikuti tuntunan beliau, maka kita akan dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini telah Allah jelaskan dalam Alquran surah Al-An’am ayat 126-127. “dan Inilah jalan Tu­hanmu; (jalan) yang lurus. Sesung­guhnya Kami telah menje­laskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. 

Kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang memerlukan ada­nya hubungan baik secara pribadi maupun Bermasyarakat. Maka hendaknya senantiasa selalu menunjukkan sikap yang terpuji dan memelihara keluhuran budi pekerti. mari mulai dari seka­rang kita sebagai umat harus senan­tiasa menjadikan diri dan ke­priba­dian Rasulullah adalah tolak ukur akhlak kita selama menjalani hidup dan kehidupan ini.

“Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi se­mesta alam”(QS. Al-Anbiya ayat 107).

Selamat Memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW 1444 H


Penulis

Abdul Rahman, ST,S.Pd. M.Pd

Ketua Yayasan Yasmudia

Sabtu, 03 September 2022

Menggapai Mimpi Hati


 

PENGANTAR MIMPI HATI

Alhamdulillah segala puji hanya untuk Allah SWT Rabb semesta alam yang telah memberikan kita karunia di sisi-Nya. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada suri tauladan kita Rosulullah Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikutnya yang istiqomah sampai akhir zaman. Kebaikan dan keselamatan jiwa dan raga hanya pada-Nya dan kemuliaan manusia hanya berada disisi Rosul-Nya.

Setiap kita memiliki keinginan, cita-cita dan mimpi yang berbeda-beda, sesuai dengan pemberian yang telah diberikan oleh Sang Maha Berkuasa di alam semesta ini. Maka dari setiap mimpi itu ia akan terseleksi dengan ketat, mana saja mimpi hamba-Nya yang menjadi kenyataan, karena telah lulus ujian kehidupan dari-Nya. Tujuannya adalah untuk mengetahui mana dari Hamba-Nya yang pantas menerima menerima karunia-Nya dan mendapatkan kebahagiaan hakiki diakhirat kelak.

Setiap kita adalah pemenang semenjak kita diberada didalam Rahim ibunda, dan setiap kita memiliki ketetapan dan takdir yang sudah digariskan oleh-Nya. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seseorang diciptakan dari perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh didalamnya dan menuliskan empat ketentuan yaitu tentang rezeki, ajal, amal, dan (jalan kehidupan) sengsara atau bahagia”. Tinggal bagaimana kita berusaha untuk merubah keadaan diri kita hari ini dan yang akan datang. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Q.S Ar-Rad :11).

Untuk menggapai sebuah mimpi dalam hati dan cita-cita maka dibutuhkan komitmen untuk terus melakukan perbaikan menata diri dan hati. Jika setiap kita memiliki semangat yang kuat di dalam jiwa, maka dengan sendirinya tubuh dan pikiran kita akan tersugesti untuk bergerak melakukan perbaikan, menatap optimis bahwa kita bisa melakukan perubahan, dan yang paling penting adalah kita jauh dari sikap berputus asa. “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (QS. Yusuf  : 87).

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh dari berbagai cerita dan pengalaman dimasa mewabahnya virus covid 19 yang melanda negeri ini hampir 2 tahun lamanya. Buku yang kita pegang ini adalah sebuah karya bersama yang ditulis oleh Siswa-siswi, Guru dan pegawai SDIT Mutiara Hati dalam mengembangkan karakter kecintaan mereka terhadap literasi baik membaca, menulis, serta memahami kehidupan dengan mengembangkan bakat menulis mereka.

Dan tentunya para penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam buku ini, semua itu karena kelemahan dan kekurangan penulis yang terus ingin belajar memperbaiki diri. Semoga buku ini bisa menginspirasi siapapun kita yang ingin mengapai mimpinya, dan memang selayaknya mimpi harus diperjuangkan dengan usaha tanpa menyerah.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pimpinan Yayasan SDIT Mutiara Hati, Manajemen SDIT Mutiara Hati, Orang tua, Komite kelas, Komite Sekolah, siswa-siswi serta pegawai SDIT Mutiara Hati yang turut andil dalam penerbitan buku perdana ini. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal sholih yang berlipat ganda. Amiin

Bekasi, 24 Mei 2022

 

Abdul Rahman, ST.S.Pd. M.Pd.

Pemimpin Redaksi